Buah Tangan dari HARKOPNAS

Ternyata capek dan lelah yang didapat sehabis keliling bin muter-muter stand-stand yang ada di Expo HARKOPNAS ke-65 yang ada di Anjungan KOTIM, Palangka Raya, Kalimantan Tengah terbayar dengan harga yang tak ternilai ... gimana ga', cuma bermodalkan 3.000 perak dah dapat ilmu yang aplikasinya luar biasa dalam kehidupan ini.

Semuanya bermula ketika .... jeng... jeng .... (macam drama musikal aja :p). semua bermula saat ana (saya maksudnya) dan temen ana Febrin tiba di puncak kegalauan (wuaah... tinggi banget tuh :D). Yang mana akhirnya memunculkan ide dalam otak briliant ana (Aamin Ya Robb,, moga bener :D) tuk mencoba melanglang buana di dunia Expo HARKOPNAS. Walaupun dengan hanya bermodalkan sepeda motor pinjaman (karena bukan punya ana, tapi punya Febrin) dan uang yang tak bisa diperkirakan berapa di dalam dompet masing-masing, ana dan Febrin akhirnya nekat tuk menjelajah negeri Expo yang termasyur karena sempat di singgahin Bapak Wakil Presiden RI (ya iyalah ... beliau yang meresmikannya). Pada saat memasuki area Anjungan Kotim, kami awalnya resah dan gelisah di tambah was-was siapa tau ada fans-fans kita yang secara tidak sengaja ketemu di sana dan minta tanda tangan plus foto bareng (huaalaah ,, ngayalnya ketinggian :p). Ga' lah, dengan jalan yang mudah dan mulus kami tiba di tempat tujuan (jalannya dah di aspal soalnya). Wuaa ,, welcome to Anjungan Kotim ..... Dengan tampang lugu dan agak sedikit melongo ana terpaku dengan pemandangan yang ada (maklum baru pertama kali datang). Begitu banyak orang-orang yang datang silih berganti, saking banyaknya mungkin kalau dihitung-hitung tak akan ada yang bisa menebak berapa banyak helai rambut seluruh orang yang ada di sana. kenapa ana bilang rambut, karena yang ana ingat dari orang-orang yang di sana hanyalah warna rambutnya saja, dari warna rambut ana dapat membedakan mana yang pribumi dan prabumi (bule maksudnya). Trus yang rambutnya di semir gimana ?? menurut ana itu tidak termasuk dalam golongan pribumi maupun prabumi tetapi termasuk dalam golongan probumi. Tau ga' artinya apa?? Secara singkat dan padat ana jelaskan kalau ana pun tak tau apa arti dari kata probumi.. :p

Ko malah tambah gaje aja tulisannya,, ya udah langsung aja nih kita masuk ke dalam inti dari apa yang ana tulis ini..... 

Saat asyik mengelilingi standt-stand dari berbagai daerah di Indonesia, ana terpaku dan jatuh hati pada salah satu stand yang ada, standnya BADAN POM RI. Ketertarikan ana ini bukan karena para penjaga standnya yang notabene dah bapak-bapak tapi baik hati dan tidak sombong, tetapi karena apa yang mereka pamerkan di dalam standnya. Mereka sama sekali ga' menjual berbagai produk kerajinan atau semacamnya yang saat itu sedang bertebaran distand-stand lain, tetapi mereka dengan tulusnya berbagi ilmu yang mereka miliki. Mereka berbagi kepada para pengunjung berbagai contoh bahan makanan, minuman, bahkan kosmetik yang TIDAK BOLEH DIGUNAKAN dan yang BOLEH DIGUNAKAN. Melihat kesempatan emas ini ana dengan antusias mendengarkan dan mencermati apa yang beliau-beliau sampaikan. Tak lupa juga ana mengajukan berbagai pertanyaan yang mungkin bagi orang lain ga' penting tapi bagi ana sangat.. sangatlah penting. Kami diperlihatkan contoh pewarna tekstil yang seringkali digunakan oleh orang-orang awam sebagai pewarna makanan. Rhodamin nama pewarna itu,,, larutan dengan warna pink cerah yang kalau dilihat dengan kasat mata mirip seperti sirup yang biasanya di jual secara bebas. Selain rhodamin, kami juga dikasih tahu bagaimana akibatnya bila bahan-bahan berbahaya tersebut masuk ke dalam tubuh. Huuh,, ngerii kalau membayangkannya.

Berikut ini salah satu pelajaran yang ana ambil dari BADAN POM RI ....

"5 LANGKAH CERDAS MEMILIH KOSMETIK"

1. KEMASAN

Kenali kemasan kosmeti dengan baik !!!

·         Jangan membeli kemasan yang rusak atau jelek

·         Teliti kemasan dan wadah, baik penampilan fisik (segel rusak atau tidak) maupun isinya

·         Produk yang masih baik mempunyai bentuk dan warna merata, stabil dan tidak ada bercak kotoran

2. LABEL

Patikan label tercantum dengan jelas & lengkap. Label di sini maksudnya seperti :

·         Nama produk

·         Nomor izin edar

·         Nomor/Kode produksi

·         Nama dan alamat produsen/importer/distributor

·         Netto dan komposisi

·         Batas kadaluwarsa

·         Kegunaan dan cara penggunaan dalam Bahasa Indonesia, kecuali untuk produk yang sudah jelas cara penggunaannya.

3. IZIN EDAR

Lihat,, apakah kosmetik sudah memiliki Nomor Izin Edar dari Badan POM ????

Setiap kosmetik yang akan disedarkan wajib memiliki Nomor Izin Edar dari Badan POM.

4. KEGUNAAN DAN CARA PENGGUNAAN

Pilihlah kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan bukan karena iklan semata. Bacalah terlebih dahulu kegunaan dan cara penggunaan yang tercantum dalam label.

5. BATAS KADALUWARSA

Ingat!!!!!!

·         Batas kadaluwarsanya jangan sampai lewat, telitilah waktu kadaluwarsa atau tanggal produksi sebelum membeli kosmetik!!

·         Kosmetik wajib mencantumkan batas kadaluwarsa (minimal dalam bulan dan tahun)

Dan yang paling penting WASPADALAH TERHADAP IKLAN karena belum pasti semua yang diiklankan itu benar adanya !!!!!!!!!!!!!